Nyeri Kepala atau dikenal dalam bahasa medisnya cephalgia/sefalgi adalah rasa nyeri atau rasa tidak enak di kepala, setempat atau menyeluruh dan dapat menjalar ke wajah, mata, gigi, rahang bawah, juga leher/tengkuk (leher bagian belakang).
Pusing adalah rasa berputar yang dirasakan oleh penderita, tanpa disertai rasa nyeri/sakit, hanya rasa berputar saja, yang banyak digambarkan pada penderita sebagai, bila melihat sekelilingnya merasa berputar semua, goyang, terhuyung huyung, bahkan dampak dari ini semua dapat menyebabkan rasa mual hingga muntah dan yang paling parah bisa pingsan beberapa saat dan setelah sadar kembali bisanya penderita berkeringat banyak seperti habis berolah raga (mandi keringat), kadang pada beberapa kasus diikuti rasa mules dan melilit seperti ingin buang air besar. Ini semua merupakan manifestasi dari berbagai gangguan atau penyakit di bidang Neurologi (Syaraf), Otologi (Telinga), Kardiologi (Jantung), Psikiatri (Kejiwaan) atau kelainan Iatrogenik (Penyebab yang tidak diketahui/unknown/idiopatik).
NYERI KEPALA
Gambaran klinik/symptomnya meliputi :
1. Lamanya serangan, berkaitan dengan waktu timbulnya serangan.
2. Bentuk serangan (paroksismal, periodic atau terus menerus)
3. Lokasi nyeri ( separuh kepala, seluruh kepala, didepan dan dibelakang kepala dan lain lain)
4. Sifat nyeri (berdenyut-denyut, rasa berat, menusuk-nusuk, seperti dipukul benda keras dan lain lain)
5. Prodromal
6. Ada/tidaknya faktor presipitasi, faktor yang mengurangi (seperti kalau dibawa tidur agak enakan) atau memperberat nyeri kepala (seperti kalau batuk tambah nyut-nyut, atau kalau buang air besar dengan mengedan keras tambah nyut-nyut)
7. Faktor stress/emosional, ada/tidaknya riwayat keluarga, ada/tidaknya riwayat trauma kepala/ benturan kepala.
8. Ada/tidaknya faktor penyakit medis (peradangan selaput otak, tekanan darah tinggi/hypertensi, demam typhoid/tyfus, sinusitis, glaucoma/tekanan bola mata tinggi, gangguan tajam penglihatan mata/visus, pola haid pada wanita, riwayat alergi dan lain lain.
9. Ada/tidaknya riwayat penggunaan obat obatan medis (analgetik, narkotik, penenang, vasodilator) atau non medis (herbal/rempah rempah, jamu-jamuan)
10. Dan gejala penyerta lainnya.
Jenis jenis sakit kepala dan tanda tanda lain yang menyertainya :
1. Migrain Umum; sifat nyeri berdenyut (nyut-nyutan), lokasinya bisa unilateral/sebelah saja atau bilateral/ keduabelah sisi, lamanya nyeri antara 6 s/d 48 jam, frekuensinya sporadic/beberapa kali dalam sebulan, gejala penyerta mual, muntah, malaise/lemas, fotofobia/takut cahaya/mudah silau.
2. Migrain Klasik; sifat nyeri berdenyut (nyut-nyutan), lokasinya unilateral/sebelah sisi saja, lamanya nyeri antara 3 s/d 12 jam, frekuensinya sporadic/beberapa kali dalam sebulan, gejala penyerta prodromal visual, mual, muntah, malaise dan fotofobia.
3. Cluster/klaster; sifat nyeri tajam, menjemukan, lokasinya unilateral dan orbital(seputar mata), lamanya nyeri antara 15 menit s/d 120 menit, frekuensinya serangan berkelompok dengan remisi lama, gejala penyerta lakrimasi ipsilateral(mata berair pada sisi yang sama dari nyeri kepala yang timbul), wajah merah, hidung tersumbat/horner.
4. Type Tegang; sifat nyeri tumpul, seperti ditekan, lokasinya difus/merata atau bilateral, lama nyerinya terus menerus, frekuensinya konstan, gejala penyerta depresi, ansietas/gelisah.
5. Neuralgia trigeminus; sifat nyeri ditusuk-tusuk, lokasinya dermatom saraf ke- 5/sesuai perjalanan syaraf trigeminus/syarafke-5, lamanya nyeri singkat antara 15 s/d 60 detik, frekuensinya beberapa kali dalam sehari, gejala peyerta sesuai zona pemicu nyeri.
6. Atipikal/Atypic ; sifat nyeri tumpul, lokasinya unilateral/bilateral, lamanya nyeri terus menerus, frekuensinya konstan, gejala penyerta depresi kadang kadang psikosis.
7. Sinus; sifat nyeri tumpul/tajam, lokasinya diatas sinus/rongga hidung diantara 2 alis mata, lamanya nyeri bervariasi, frekuensinya sporadic atau konstan, gejala penyerta rinore/hidung berair/meler/pilek.
8. Lesi desak ruang; sifat nyeri bervariasi, lokasinya unilateral(fase awal) dan bilateral(fase lanjut), lamanya nyeri bervariasi dan progresif, frekuensinya bervariasi dan semakin sering, gejala penyerta papil-edema/membengkaknya syaraf dalam bola mata, deficit neurology fokal, gangguan kesadaran/mental/perilkaku, kejang, muntah proyektil/menyembur dan lain lain.
PUSING
Gambaran klinis/symptomnya meliputi :
1. Searangan mendadak atau perlahan dari rasa berputar (dikenal sebagai vertigo), dan berlangsung lama disertai rasa mual hingga muntah, muka pucat pasi.
2. Gejala dipicu/diperberat dengan adanya pergerakan kepala atau perubahan posisi, sehingga pasien merasa lebih suka diam tidak mau bergerak di tempat tidur.
3. Sifat/rasa berputar tidak bisa hilang dengan pengobatan anti nyeri/penghilang nyeri.
4. Biasanya saat serangan datang, penderita sering memejamkan mata, guna mengurangi efek rasa berputar yang membuatnya timbul rasa mual hingga muntah.
5. Penderita menjadi irritable/sensitive terhadap segala rangsang, termasuk gerakan sekecil apapun.
6. Penderita menjadi sulit tidur, dan dengan keadaan sulit tidur ini makin memperberat keadaan pusingnya dan rasa berputarnya semakin menjadi.
Jenis jenis/macam dari pusing :
1. Type vestibulair; rasa berputar yang bersifat satu sisi/unidireksional, yang terjadi akibat gangguan vestibulair perifer unilateral akut (gangguan labirin/cairan dalam rumah siput didalam rongga telinga bagian dalam).
2. Type nystagmus semisirkularis-okuler; rasa berputar yang bersifat eksitasi sesuai perjalanan refleks kanalis semisirkularis-okuler ( terowongan syaraf reflek dari saraf bola mata yang berjalan melingkar).
3. Type nystagmus sentral; rasa berputar yang berupbah arah pada berbagai arah pandangan (nystagmus multidireksional, lebih sering ditemukan pada kasus intoksikasi/keracunan seperti keracunan obat atau mahan makanan yang mengadung racun.
11.02.2009
Nyeri kepala dan pusing
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar