Design do layout:
Free Blog Templates

1.25.2010

Nasib si pengayuh becak

Hampir tiap hari Bapak yang di kenal dengan sebutan Pak Jaten itu mengayuh becak nya yang sudah tua itu.Beliau sudah bertahun-tahun melakukan hal ini.Tiap hari beliau pergi menawarkan jasa nya kepada para pelanggan nya.Hasil yang ia peroleh pun tak sebanding dengan apa yang beliau lakukan.Apa lagi banyaknya para penduduk yang sudah memiliki kendaraan sendiri,membuat nasib para si pengayuh sepeda tak tentu arahnya.Hampir tiap hari di pinggiran jalan atau tepatnya di pemberhentian bus para mengayuh sepeda berjajaran menunggu para pengunjung berdatangan.Terik matahari yang menyenggat tak menjadi penghalang bagi para pengadu pengayuh becak itu.Demi mendapatkan sesuap nasi mereka rela berpanas-panasan dan berhujan-hujanan.
Dari keterangan Bapak Jaten hasil yang beliau dapatkan itu kira-kira Rp 20.000,00 ribu/hari.Bahkan terkadang beliau tidak mendapatkan uang sepersen pun.Kenyataanya dari hasil kerja keras bapak Jaten sendiri beliau mampu menghidupi 2 anak nya yang sekarang duduk di bangku smp.Melihat keadaan seperti ini seharusnya pemerintah mampu melihat kondisi ekonomi para rakyatnya.Kemiskinan yang meraja rela membuat para rakyat tak mampu hidup selayknya.Sementara para pejabat tinggal mengeruk keuntungan dari penderitaan para rakyat.Korupsi,sudah meraja rela di mana-mana.
Ternyata hidup tanpa perjuangan tak akan ada artinya sama sekali.Bahkan untuk mencari uang Seratus rupiah saja harus memerlukan perjuangan yang tak tiada henti.




Selengkapnya...