Design do layout:
Free Blog Templates

9.24.2008

Ibu

kau mengandungku selama 9 bulan
susah payah kau lalui
kadang kau mengeluh
tapi semua itu tak menghentikan langkahmu

surga di telapak kakimu
lambang dari pengorbananmu
jasamu,dan cintamu
karena merawat diriku

kau merawatku dari kecil sampai dewasa
dari ku tak mengerti apa itu dunia
sampai ku mengerti itu semua

ibu ............
pengorborbananmu kan ku kenang sampai kapanpun
bahkan sampai jantung ini tak berdetak lagi
terima kasih ibuku
tanpamu aku tak kan lahir di dunia yang in
Selengkapnya...

9.22.2008

cara mengatasi virus ksplood A

Cara mengatasi virus auto infect via flash disk Allow, huh... lagi lagi virus merajalela.... Semakin hari semakin berkualitas ajah virusnya, ide-idenya GOKILz banget... Umumnya, hidden file, icon folder ato program lainnya, sampe GOKILz-nya virus bisa aktif sendiri saat UFD ato USB Flash Disk dimasukkan ke komputer....

Jadi pas kamu masukin Flash Disk, virus bisa aktif sendiri tanpa harus di-klik.. Udah banyak sih virus yang menggunakan cara ini untuk menyebarkan diri... Nah disini teh gue dapet cara mencegahnya.. Itu gue dapet dari situs Vaksin.Com....

Yang gue tau sih, di UFD loe ada file autorun.inf... Nah file itu ngejalanin perintah otomatis ke file lain, nah file yang dijalanin ama autorun.inf teh VIRUS....

Sama seperti CD yang memiliki autorun.inf, pada saat dimasukkan CD ke dalam CD-ROM... Otomatis menjalankan program gitu..... Nah gue punya trik sendiri, tapi lebih baik kamu jangan terlalu mengandalkan trik ini... Lebih baik baca Trik dari Vaksin.Com di bawah.. tapi sebelumnya baca trik dari gue ya....

TRIK DNELZ
Misalnya kamu masukin CD yang memiliki file autorun.inf ke dalam CD-ROM, jadi secara otomatis pada saat kamu memasukkan CD, ada perintah yang berjalan... Untuk mencegah hal ini agar CD tidak berjalan otomatis kamu tekan terus tombol SHIFT pada keyboard pada saat memasukkan sampai beberapa saat... Hingga CD-nya tidak otomatis berjalan...

Nah, menurut saya ini juga berlaku pada saat kamu memasukkan Flash Disk ke dalam komputer kamu, pada saat memasukkan Flash Disk, terlebih dahulu kamu tekan tombol SHIFT pada keyboard sampai beberapa saat.... Jadi kalo ada virus yang menggunakan perintah autorun.inf di dalam Flash Disk, tidak akan berjalan secara otomatis...

OKEYz, nah itu cara yang rada kuno, tapi masih berguna juga loh... Tapi ada cara yang lebih keren, ikuti aja petunjuk di bawah..... sumber dari Vaksin.Com

=======================================

Mencegah Virus Autoinfect via Flash Disk
24 Mei 2007
-------------------------------------------

Siapa bilang orang Indonesia kalah kreatif dengan bangsa asing ? Lihat saja peta penyebaran virus lokal di tahun 2006 dan 2007. Pembuat virus lokal tidak kalah produktif dengan virus mancanegara. Salah satu hal yang disayangkan adalah kreativitas ini justru muncul dalam hal pembuatan virus, carding dan hal-hal negatif lainnya. Padahal kalau kemampuan teknis yang dimiliki dipergunakan untuk tujuan yang baik akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi perkembangan IT bangsa ini.

Kreativitas merupakan hal yang menonjol dari virus-virus lokal yang muncul. Kalau virus mancanegara ingin menginfeksi file JPEG, mereka harus cape-cape berusaha mengeksploitasi celah keamanan GDI JPEG vulnerability. Kelemahan virus yang mengeksploitasi celah keamanan adalah jika celah keamanan ini sudah ditutup akan membuat virus yang dibuat menjadi tidak mempan lagi. Lain dengan pembuat virus lokal yang tidak mengeksploitasi celah keamanan, tetapi mengeksploitasi manusianya (rekayasa sosial). Saat ini, vendor IT masih belum ditemukan patch untuk menambal celah keamanan pada manusia (iseng mengklik, ingin tahu dst). Sebagai gambaran, trik yang digunakan oleh pembuat virus lokal untuk mengelabui korbannya menjalankan virus adalah dengan mengubah icon file virus menjadi icon yang tidak berbahaya, seperti icon folder, MS word atau icon JPEG. Tentunya pengguna komputer tidak akan ragu untuk mengklik file JPEG karena sampai saat ini belum ditemukan virus yang menyebar melalui file JPEG (apalagi kalau menjanjikan gambar BCL :P), kecuali virus yang mengeksploitasi celah keamanan GDI JPEG vulnerability. Tetapi, dengan trik mengubah icon virus (application) menjadi JPEG tentunya akan sukses mengelabui pengguna komputer, sekalipun komputernya sudah di patch teratur dan tidak memiliki kelemahan.

Salah satu “MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum :P)” bagi virus lokal di tahun 2007 adalah infeksi otomatis melalui Flash Disk. Dan disini sekali lagi kreativitas pembuat virus terlihat karena mereka mampu memanfaatkan fitur yang ada (autorun) pada hardware lain (CD / DVD Rom) dan mengimplementasikannya pada virus di Flash Disk.

Seperti yang kita ketahui salah satu syarat agar virus tersebut dapat menyebar luas dan dapat berumur panjang adalah mempunyai ukuran yang kecil serta mempunyai kemampuan untuk dapat menyebar secara otomatis tanpa tergantung manusia itu sendiri, virus juga harus pandai mencari cara agar dirinya tetap aktif. Pada awal kemunculannya, virus lokal sangat tergantung manusia agar dirinya dapat aktif di komputer target, pada waktu itu virus tidak akan aktif jika file virus tersebut tidak dijalankan terlebih dahulu sehingga penyebaranya sangat lambat hal ini di dukung dengan teknik penyebarannya yang masih menggunakan Disket / Flash Disk [UFD]. Jika hal ini masih tetap dipertahankan lambat laun virus lokal akan hilang dari peredaran dunia maya apalagi saat ini user sudah semakin pintar dan sudah dapat membedakan antara file virus dan file bukan virus sehingga dengan mudah user akan menghapus file yang dianggap virus tersebut tanpa sempat menjalankan file virus tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan metode yang lebih “canggih” dan “efektif” agar virus tersebut dapat aktif secara otomatis tanpa harus menunggu agar user manjalankan file virus tersebut dan metode inilah yang sampai saat ini digunakan oleh kebanyakan virus lokal yang menyebar dan merupakan “MKDU” yang sudah menjadi SOP (Standard Operating Procedure) virus lokal. Metode ini sendiri sebenarnya sudah mulai dilakukan saat kemunculan virus W32/Aksika (4k5 Salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran virus lokal yang menggunakan

metode ini adalah dengan men-disable fungsi Autorun/Autoplay pada Drive/Removable tersebut.

Untuk Disable Autorun/Autoplay dapat menggunakan beberapa cara diantaranya : (jalankan hanya salah satu)

A. Disable Autorun/Autoplay melalui registry, caranya:
-------------------------------------------

  1. Buka Registry Editor

  1. Klik menu (Start | Run | pada dialog box RUN ketik regedit)

  1. Browse ke alamat registry berikut
    HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
    HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

  1. Kemudian klik kanan pada string NoDriveTypeAutoRun




Selengkapnya...